Hai..
Di
kesempatan kali ini saya akan bahas tentang sebuah event yang udah
lamaaaaaaaaaa banget pengen saya posting di blog ini. Yess, event tersebut
namanya ‘Shave for Hope 2013’ yang digelar pada tanggal 8
September 2013 yang lalu.
Udah lama banget ya? Iya. Udah ganti gebetan 7 kali, udah keselang
sama musim mangga, musim php, musim kawin, sampe sekarang udah musim rambutan
aja.. Lama banget deh pokonya.. Maklum aja, sekarang baru sempet buat nulis nih.. Hehe..
Jadi
gini, di awal bulan September 2013 yang katanya 'September Ceria' itu, saya dapet info dari
Afrillia Dian alias Moti. Moti ini anaknya sibuk banget udah setara sama ibu
negara Ukraina, tapi sesibuk apapun Moti, dia tuh anaknya selalu peka sama event-event di Bandung gitu deh.. Hebring lah pokonya! Nah, disela-sela kesibukannya, sekilas dia bilang sama saya : “Tanggal 8
September 2013 tuh Nol, ada event Shave for Hope di BIP. Lo potong rambut, ntar
rambut lo didonasiin untuk anak-anak penderita kanker”. Tanpa pikir panjang,
saya langsung mengiyakan untuk datang ke event itu. Tapi, sebagai remaja
tanggung yang rasa rasa sosial dan rasa ingin tau nya jauh lebih besar dari
pada rasa cintanya sama gebetan, saya tetep aja penuh tanda tanya. Yang ngadain
eventnya siapa? Terpercaya? Beneran disumbangin tuh rambut? Terus mekanismenya
kalo mau ikutan gimana? Dan kemudian malaikat digital di sekeliling raga saya pun berbisik :
“Ini era digital bro, kalo bingung apa itu Shave for Hope mah googling aja!”
Nahhh,
dari hasil googling saya digiring ke http://shaveforhope.com deh, dari situ saya digiring ke FB Page Shave for Hope, official twitter account Shave for Hope, official Blognya, dan akun instagramnya Shave for Hope. Terus
goggling lagi, saya digiring ke beberapa website worldwide yang dibuat khusus
untuk membantu anak- anak kanker dengan memberikan sarana untuk donasi,
melakukan social act, dan tempat untuk bercerita
pengalaman mengenai cerita anak- anak kanker dalam proses penyembuhannya yaitu http://pandji.com/ypkai/,www.cancerkids.org,www.cancerkids.com, www.stbaldricks.org/kids/,
www.childrenscancer.org,
www.kidsofchildhoodcancer.org
dan www.hope4cancerkids.org,
terus baca-baca
lagi, baca ini, baca itu, dan saya menemukan banyak fakta seputar kanker, diantaranya adalah bahwa berdasarkan hasil survey, penduduk Indonesia yang jumlahnya
lebih dari 230 juta jiwa (negara dengan populasi penduduk terbanyak ke 4, setelah Cina, India dan USA, red.) kanker telah menjadi bagian didalamnya sebagai pengancam
nyawa ke 7 terbesar, dan insiden ini masih terus meningkat selama 10 tahun
terakhir. Selain itu menurut data dari rumah sakit, medical societies
research, dan NGO seperti "The Indonesian Cancer Foundation" , konon penyakit kanker yang terbanyak adalah kanker payudara, serviks (leher rahim, red.),
liver dan empedu, limfoma serta leukemia. Kanker pada anak di Indonesia
ternyata juga turut 'menyumbang' 4,9% dari keseluruhan kasus kanker di dunia. Sementara
menurut Pediatric Hematology Oncology Division, Department of Pediatrics,
Medical Faculty of Gadjah Mada University, Yogyakarta, Indonesia,
mengatakan bahwa perkiraan rata-rata jumlah anak-anak yang terkena
leukemia akut mencapai 46,2 juta per tahun. Survey ini menunjukkan bahwa
sebagian besar kanker yang terjadi pada anak adalah leukemia. Dari
keseluruhan hasilnya, angka kematian yang diakibatkan kanker terus menerus
meningkat dari 3,4% pada tahun 1980 sampai terakhir mencapai 5,7% di 2007.
Yeap, seperti yang kita ketahui bersama bahwa kanker adalah penyakit
yang ditakuti banyak orang dan telah menjadi suatu fenomena yang sangat berat
di kedua sisi penderita mau pun keluarga penderita, yaitu secara emosional dan
juga finansial. Penyakit ini dapat menjangkiti baik itu anak-anak maupun
dewasa, dan kebanyakan kanker pada anak menimbulkan permasalahan mental
emosional untuk penderita terutama keluarga, apalagi keluarga yang secara
ekonomi tidak mampu. Seringnya nih permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh keluarga dari pengidap kanker menyebabkan terhentinya
pengobatan karena biaya dari pengobatan kanker yang sangat mahal. Ya
bayangin aja, umumnya biaya untuk diagnosanya saja sudah mencapai Rp 10
juta. Kalau kankernya bisa diatasi dengan tindakan operasi biasanya memakan
biaya sebesar kurang lebih Rp 25-29 juta, ditambah dengan radiasi dan atau
kemoterapi Rp 2-6 juta sekali terapi sebanyak rata-rata 6 kali
terapi. Jadi abis berapa tuh kalo diitung-itung?? Hmmmm.. Saking mahalnya biaya pengobatan kanker, karena keterbatasan biaya akhirnya banyak dari masyarakat yang tidak mampu beralih
ke pengobatan alternatif yang sebenarnya belum
terbukti efektif sebagai pengobatan utama. Ahhhh, speechless deh baca fakta ini..
Selain
baca-baca, saya juga liat foto-foto ini..
Terus
saya googling lagi sampe nemu video-video ini..
..sampai
akhirnya saya berhenti untuk cari info, karena dada kerasa nyesek, dan kemudian
mata saya berkaca-kaca.. sedih banget......
Jadi, apa sih 'Shave for Hope' itu?
'Shave for Hope' adalah sebuah gerakan yang dibentuk oleh volunteers dari Asian Medical Students Association dan Evio Productions untuk meningkatkan awareness dan fundraising untuk anak-anak kanker melalui Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia – Community for Children with Cancer (YPKAI-C3). Tujuan dari acara ini adalah menarik partisipasi masyarakat untuk bersedia mencukur rambutnya (pria) atau memotong rambutnya (wanita) untuk menumbuhkan rasa empati terhadap anak-anak kanker, dan nanti akan ada pihak sponsor yang mendonasikan uang per kepala yang mencukur rambutnya. 'Shave for Hope 2013' sendiri diadakan di 4 kota, yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya.
Engggg.. Kalo kamu baca-baca blog ini, bukan cuma sekali saya posting motivasi, quotes, dan berbagai hal yang berbau semangat. Mau tau kenapa? Karena kalo menurut pendapat saya, ketika kita udah nggak punya apa-apa, satu hal yang tersisa adalah sebuah harapan yang mendapatkan semangat dan dukungan dari orang-orang di sekitar kita. Sungguh..
Coba
deh kita introspeksi.. Apakah kita pernah ngomong salah satu dari beberapa
kalimat di bawah ini :
"Ya
ampun masalah gue tuh berat banget deh, rasanya gue nggak sanggup lagi ngadepin
temen-temen gue, ngadepin hidup ini!!"
Padahal
persoalannya cuma karena baru putus sama kakak kelas..
"Gilaaaaa!!
Gue kemareeeen kelewatan salenya ZARA di PS doooong!! Gue nelangsaaaaa nggak
bisa dapetin jaket kulit idaman gueeeeee!!"
Padahal
diskonan ntar juga ada lagi, dan di luar sana banyak banget yang bajunya
itu-itu aja tapi nggak pernah ngeluh lho..
"Gue
lagi nggak mau nongkrong, soalnya gue lagi nabung buat party di club, buat beli
sepatu limited edition, sama ntar akhir taun gue mau liburan ke luar negri!"
Padahal
kalo nggak party, nggak beli sepatu limited edition, dan akhir taun di rumah
aja juga nggak akan masuk neraka..
"Gue
sirik banget sama si X. Dia mobilnya baru, terus tiap minggu perawatan di
Dokter Kulit mahal, teruuuus tiap bulan pasti aja piknik bareng keluarganya.."
Sirik
kok dipiara..
"Gokiiiil..
Gue setreeeees bangeuuuudh!! Udah seminggu absen nggak hangout pleus karaoke
gituuuuu.. Ya Tuhaaaaan.."
Gara-gara
nggak hangout dan karaoke aja bawa-bawa nama Tuhan.. Hadeuhhh..
"Gue nggak
mau sekolah, gue lagi bad hair day! Kesel banget sama capster salon kemaren!!
Rambut gue jadi nggak oke!!"
Padahal
rambutnya sebenernya nggak kenapa-kenapa juga sih..
MEEEEEEN!!
SADAR NGGAK SIH KALO GAYA HIDUP TUH SERING BIKIN KITA JADI BUDAK??
SADAR JUGA NGGAK KALO DI LUAR SANA, BANYAK ORANG YANG LEBIH SUSAH DAN BUTUH ULURAN TANGAN DARI KITA??
SADAR JUGA NGGAK KALO DI LUAR SANA, BANYAK ORANG YANG LEBIH SUSAH DAN BUTUH ULURAN TANGAN DARI KITA??
SAAAADAAAAR
NGGAAAAAK??
Ooooppsssiiieee..
Maaf.. Ini bukan marah ke kalian para pembaca yang budiman.. Justru ini juga adalah
sebuah catatan untuk diri saya sendiri yang seringkali khilaf karena hal
duniawi.. Astagfirullah..
Oke, balik
lagi ke cerita ya.. Setelah melalui proses googling, mata berkaca-kaca, dan
pendaftaran, akhirnya pada tanggal 8 September 2013, disela-sela deadline kerjaan, saya
datang sendiri ke acara 'Shave for Hope' yang di kota saya (Bandung, red.)
diadakan di BIP. Sampe BIP? Gila, nggak nyangka.. Animo temen-temen di Bandung
untuk partisipasi di acara ini tinggi banget, baik itu single shavee maupun group shavee.. Pokonya tekape penuh banget sama peserta dan beberapa bintang tamu lainnya yang turut memeriahkan acara yaitu ada mas Steny Agustaf, mas Edi Brokoli, dan Project Pop! Saking banyaknya calon shavee, ngantri buat dapet giliran potong rambut lumayan agak lama nih, mungkin mbak-mbak dan mas-mas capsternya gempor juga ya kalo harus nyukur
rambut ratusan orang.. Hihi.. Oh iya, untuk wanita berhijab yang ingin mengikuti event ini nggak usah khawatir karena ada ruangan khusus yang disediakan oleh panitia. Banyak banget kok shavee wanita yang berhijab, bahkan nggak sedikit loh shavee wanita yang rela botak.. Sumpah salut deh buat event ini!
Nah,
berdasarkan info yang saya dapet mengenai acara 'Shave for Hope 2013' melalui blog resminya,
acara yang diadakan di Bandung Indah Plaza dari pk 10.00-22.00 tersebut menyumbangkan sebesar Rp
56.100.000,- dengan total 561 shavees. Keren ya? Tapi apakah
menurut kamu itu cukup? Saya rasa sih enggak cukup deh.. Enggak akan pernah cukup malah.. Sementara itu, bagi saya pribadi menjadi
salah satu shavee di event Shave for Hope mengajarkan saya bagaimana rasanya
kehilangan helai demi helai rambut dan saya mengerti bagaimana rasanya tidak
bisa mengikuti tren gaya rambut kekinian karena kondisi yang berbeda. Namun,
satu hal yang pasti, meskipun kehilangan rambut bukan berarti kehilangan semangat untuk menggapai mimpi kan?
Well sebenarnya, sebagai manusia yang ada dalam keadaan sehat sepenuhnya, kita tidak dapat merasakan penderitaan mereka yang sakit. Namun, alangkah hebatnya bila kita menghargai kesehatan kita, dan membantu mereka yang sedang sakit dengan apa yang kita bisa, agar kesakitan mereka berkurang meskipun tidak secara langsung. Perjuangan mereka tidaklah singkat dalam melawan kanker. Beberapa telah berhasil melawan penyakit mematikan ini dalam skala tahunan, beberapa masih dalam proses untuk melawan, dan banyak sekali yang telah kalah untuk melawan kanker yang jahat ini dan meninggal dunia. So, apakah kamu tergerak buat ikutan 'Shave for Hope' taun ini? Atau mau donasi dalam bentuk uang atau mungkin bentuk lainnya? Boleh banget lah. Saya yakin mereka yang membutuhkan akan sangat senang dan berterimakasih sekali atas uluran tangan kita.. Jangan pernah biarkan mereka melihat akhir tanpa harapan, mari kita bantu agar mereka melihat harapan yang tidak ada akhirnya.
Well sebenarnya, sebagai manusia yang ada dalam keadaan sehat sepenuhnya, kita tidak dapat merasakan penderitaan mereka yang sakit. Namun, alangkah hebatnya bila kita menghargai kesehatan kita, dan membantu mereka yang sedang sakit dengan apa yang kita bisa, agar kesakitan mereka berkurang meskipun tidak secara langsung. Perjuangan mereka tidaklah singkat dalam melawan kanker. Beberapa telah berhasil melawan penyakit mematikan ini dalam skala tahunan, beberapa masih dalam proses untuk melawan, dan banyak sekali yang telah kalah untuk melawan kanker yang jahat ini dan meninggal dunia. So, apakah kamu tergerak buat ikutan 'Shave for Hope' taun ini? Atau mau donasi dalam bentuk uang atau mungkin bentuk lainnya? Boleh banget lah. Saya yakin mereka yang membutuhkan akan sangat senang dan berterimakasih sekali atas uluran tangan kita.. Jangan pernah biarkan mereka melihat akhir tanpa harapan, mari kita bantu agar mereka melihat harapan yang tidak ada akhirnya.
*sumber data, foto dan video dari http://shaveforhope2.blogspot.com, http://shaveforhope.com
*semua foto event adalah koleksi pribadi.